Ya, Gorengan! Makanan ini bisa dijumpai di mana pun. Makanan yang bisa dibilang murah tapi gak murahan, sederhana tapi mewah. makanan yang sangat tepat dinikmati saat dingin, sambil minum teh hangat, dan bersama dengan beberapa playlist yang memanjakan telinga.
Jika diibaratkan dengan sebuah pertunjukan orkestra,
Gorengan berlaku sebagai: komposer
Cabai berlaku sebagai: saxophone
Teh hangat berlaku sebagai: contra bass
dan suara rintik hujan di pelataran rumah berlaku sebagai: riuh tepuk tangan dari para audience.
Akan tetapi kita tinggalkan dahulu sebentar dari analogi yang baru saja saya utarakan (ingat, saya utarakan. Bukan selatankan) Gorengan ini menurut gua, hampir seluruh lapisan masyarakat menyukai makanan ini. Barusan gua mendapati suatu bayangan. Kenapa gak ada orang jahat atau para orang-orang kejam yang menjadikan gorengan & Cabai ini sebagai satu alat untuk menguasai sebuah negara atau dunia? (Apalagi kalo dia mau menguasai Indonesia)
Ya kan, kenapa enggak? Daripada gunain Nuclear?
(Dalam hati gua) semoga Stalin atau Jong Un baca nih…
Jadi mekanismenya begini, banyak orang suka Gorengan & Cabai (di Indonesia) jadi untuk para Diktator yang berniat untuk menguasai suatu wilayah, panggil dan pekerjaan para ahli sains dan fisika dari seluruh dunia. untuk memasukan beberapa cairan atau semacam formula didalam resep gorengan. Tentunya, dengan formula yang bisa membuat siapapun yang mengkonsumsi gorengan tersebut akan selalu mengiyakan apapun yang dikatakan oleh sang Diktator.
Karena dengan begitu mudah sang Diktator dapat menguasai wilayah yang dia inginkan, terlebih lagi keunggulan dari proyek ini sangat menghemat pengeluaran dana, karena komposisi dari pembuatan satu buah gorengan gak lebih dari Rp. 1000.00 (ya paling sama gaji-gaji para profesor itulah, samain aja sama gaji buruh di Indonesia kan tinggi-tinggi tuh harganya)
Jika anda bayangkan, untuk menaklukan musuh dengan prosedur weapon attack. Sudah pasti, itu mengeluarkan dana yang sangat besar. Sedikit informasi budget yang keluar jika kita melakukan prosedur Weapon Attack:
Mossberg (shot gun) $ 359.98
Bullet shotgun (263pcs) $ 57.99 – 84. 99
Bensin, kalo belinya pake motor ninja: 1ltr Rp. 7.400 jarak ditempuh lumayan jauh isi Rp. 150.000 (buat jaga-jaga)
Belum beli rokok.
Belum uang buat beli pulsa, buat nelpon si boss.
Belum beli sabun muka garnier biar gak jerawatan abis naik motor.
Sangat menguras biaya bukan?
Silahkan pikirkan lagi untuk para Diktator untuk menjadikan Gorengan dan Cabai ini sebagai satu alat untuk menyerang suatu wilayah, agar bisa menguasai wilayah tersebut.
I told you brother, this project better then u use nuclear or weapon attack.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar