Hari Kartini, harinya para perempuan, harinya mereka berteriak EMANSIPASI, berusaha mengelabui gendernya sendiri. Kenapa? Karena semangat kartini sekarang cenderung kehilangan arah, sebagian keinginan bukan untuk setara, tapi ingin gendernya lebih unggul. Terlena sama yang namanya diperlakukan istimewa, dengan jargon Ladies First yang menjadi boomerang yang berarti bahwa perempuan adalah kaum yang lemah. Mendahulukan seseorang untuk mendapatkan keistimewaan bukan gender yang menjadi tolak ukur, melainkan orang-orang seperti ibu hamil, penyandang disabilitas atau lansia, jadi sekali lagi bukan gender.
Memberhalakan sesuatu, apalagi sampai mensakralkan suatu gender tertentu, itu sama sekali enggak baik, hidup jadi enggak asik, terlalu dibawa serius, butuh yang namanya piknik bareng. Mari kita setara, mari kita mencinta, tanpa adanya jeda, layaknya Adam & Hawa, Yoko & Lennon, Upin & Ipin atau Siti & Nurbaya (tapi pak…), dan... Ariel dan erm.. cewek(-cewek)nya.
Semoga emansipasi tidak menjadikan wanita tidak perhatian dengan pria, termasuk hobi nge-Friendzone-in. Ingat, kartini yg baik adalah kartini yg tidak php in cowok.
Anyway, Selamat Hari Kartini. Terutama buat cewek-cewek yg suka lemes buka tutup botol di depan cowok, padahal mah kalo di rumah nyervis knalpot Fuso aja enteng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar